Zaid Bin Haritsah Ra



Zaid Bin Haritsah Ra



 Youtube Address: https://bit.ly/2N01paB

Zaid Bin Haritsah ra. merupakan salah satu dari sahabat Nabi Muhammad SAW yang masuk dalam golongan Asabiqunal Awalun (Generasi Pertama Masuk Islam). Zaid ra. merupakan sosok istimewa yang sangat Rasulullah cintai, bahkan beliau mendapat julukan Al-Hubbu, yaitu manusia yang dicintai Rasulullah SAW.
Zaid sebelumnya merupakan budak dari Khadijah ra..Suatu ketika Zaid Bin Haritsah ra., setelah Khadijah ra. menikah dengan Rasulullah SAW kemudian dimerdekakan, dan menjadi anak angkat Rasulullah SAW. Bahkan pernah suatu ketika ayah dan pamannya datang untuk menjemputnya pulang. Rasulullah SAW mengenalkan kedua orang itu, dan zaid mengiyakan bahwa keduanya adalah ayah dan pamannya.
Sebelumnya Ayah dan Paman Zaid menawarkan untuk membeli Zaid dengan harga yang pantas sesuai dengan kemampuan mereka. namun Rasulullah menawarkan hal lain, yaitu Zaid diminta memilih saja diantara dirinya dan keluarganya. Jika memilihnya maka keluarganya tidak berhak melarangnya, jika memilih keluarganya, maka Zaid dikembalikan kepada keluarganya tanpa membayar sepeser pun.
Rasulullah SAW kemudian menyampaikan agar zaid memilih diantara beliau dan keluarganya, beliau menyampaikan sebagaimana zaid mengetahui persahabatannya dengan Rasulullah dan kecintaan Rasulullah padanya. Akhirnya kemudian zaid menolak untuk pulang, dan memilih Rasulullah SAW.
Zaid menyampaikan, "Aku tidak akan memilih seorang pun selain engkau wahai Rasulullah SAW, karena kedudukan engkau bagiku seperti ayah dan ibu sekaligus". Tidak mengherankan jika beliau sangat dicintai Rasulullah SAW.
Pernah ketika pembagian Ghanimah/harta rampasan perang, saat itu Umar bin Khattab ra. membagikan ghanimah dengan bagian yang sangat besar kepada Usamah bin Zaid bin Haritsah, anak dari Zaid bin Haritsah ra, kemudian diinterupsi oleh anaknya, Ibnu Umar ra.
Umar bin Khaththab kemudian menyampaikan tanggapan atas interupsi anaknya tersebut yaitu, "Dia (usamah) lebih Rasulullah cintai dari pada dirimu (Ibnu Umar). Dan ayahnya (Zaid), lebih Rasulullah cintai dari pada ayahmu (Umar)".

Komentar