Menjadi simpel tidak sesimpel itu. Ketika Pep Guardiola pertama kali memanajeri Barcelona. Barcelona berhasil menyabet semua trophy di semua ajang yang diikuti.
Hampir seluruh pasang mata penikmat sepak bola tertuju pada Pep Guardiola dan Lionel Messi yang didapuk menjadi Manajer dan Pemain terbaik dunia di tahun itu.
Saya pun tak luput dari hingar bingar berita dan wacana tersebut. Tentu tidak ada yang bisa menyangkal itu dengan pencapaian yang ada.
Sampai beberapa waktu berlalu kemudian Pep (Sapaan Pep Guardiola) menyampaikan bahwa pemain terbaik sepanjang dia berkecimpung di sepak bola adalah Sergio Bosquets.
Setelah itu saya penasaran dengan pemain ini dan mencoba lebih memperhatikan. Sekilas tak ada yang istimewa dari penampilannya dibanding Iniesta, Thiery Henry, apalagi Lionel Messi.
Tapi jika kita lihat lebih jeli. Siapa yang memainkan peran untuk mengendalikan permainan, mengalirkan bola, mengatur tempo sehingga filosofi tika taka menjadi trend permainan sepak bola saat itu?
Ia bermain simpel, jarang melewati lawan lawannya, bahkan berlari kencang pun sangat jarang dijumpai. Pemain inilah yang menjadikan rumitnya tiki taka itu terlihat simpel.
Karakter permainan yang simpel tentu tak sesimpel yang terlihat bukan? Harus ada peredaman ego untuk bermain paling bersinar, harus sabar menahan bola namun ketika ada situasi yang menguntungkan ia tak lama untuk segera mengalirkan bola ke pemain depan.
Setiap entitas itu perlu rasanya membentuk pribadi-pribadi yang senantiasa terlihat simpel.
Meskipun tidak semua bisa dibentuk menjadi yang demikian, kadang tetap ada juga yang ingin terlihat paling menonjol, ingin merasa paling berpengaruh, merasa paling jago dan lain sebagainya seperti layaknya sebuah tim sepak bola.
Satu orang saja yang bisa "bermain" simpel dalam entitas sudah bisa menjadi pembeda yang luar biasa. Ia memudahkan yang sebelumnya dipersepsikan sulit. Ia menyederhanakan sesuatu yang rumit.
Baginya, rumit itu bisa diurai dengan segala cara karena sebuah masalah datang sepaket dengan solusinya. Setiap manusia sudah Allah tentukan batas kemampuannya. Yakin Saja!
Selanjutnya enjoy the game. Allah pasti mudahkan 😊
Komentar
Posting Komentar