Mas Yas Blog

Bismillah, . "Tul" . Sabtu sore lalu dapet materi beberapa sahabat yang perlu kita teladani proses penempaan dirinya untuk memantaskan diri sebagai pribadi yang layak memimpin... . Nuayman bin Amr ra, sahabat yang masuk surga sambil tertawa, karena seringkali tingkahnya membuat Rasulullah SAW tersenyum, bahkan tertawa... . Suatu ketika Nuayman dikabarkan sakit mata, kemudian Rasulullah datang untuk menjenguknya. Ditemuinya Sahabat Nuayman sedang asyik memakan Kurma, kemudian Rasulullah menanyakan sambil bergurau, "bisa makan kurma? Katanya sedang sakit mata", kemudian sahabat Nuayman menimpali jawaban Rasulullah SAW dengan menjawab, "Yang sakit kan yang sebelah sini ya Rasul, yang sebelahnya tidak". Kemudian Rasulullah tertawa sampai terlihat gerahamnya... . Bahagia bukan dapat menggembirakan Rasulullah SAW? Beliau SAW sering tersenyum, namun jarang sekali tertawa, apalagi sampai terlihat gerahamnya. Sahabat Nuayman selalu tampil sebagai sahab...

Zaid Bin Haritsah Ra  Youtube Address: https://bit.ly/2N01paB Zaid Bin Haritsah ra. merupakan salah satu dari sahabat Nabi Muhammad SAW yang masuk dalam golongan Asabiqunal Awalun (Generasi Pertama Masuk Islam). Zaid ra. merupakan sosok istimewa yang sangat Rasulullah cintai, bahkan beliau mendapat julukan Al-Hubbu, yaitu manusia yang dicintai Rasulullah SAW. Zaid sebelumnya merupakan budak dari Khadijah ra..Suatu ketika Zaid Bin Haritsah ra., setelah Khadijah ra. menikah dengan Rasulullah SAW kemudian dimerdekakan, dan menjadi anak angkat Rasulullah SAW. Bahkan pernah suatu ketika ayah dan pamannya datang untuk menjemputnya pulang. Rasulullah SAW mengenalkan kedua orang itu, dan zaid mengiyakan bahwa keduanya adalah ayah dan pamannya. Sebelumnya Ayah dan Paman Zaid menawarkan untuk membeli Zaid dengan harga yang pantas sesuai dengan kemampuan mereka. namun Rasulullah menawarkan hal lain, yaitu Zaid diminta memilih saja diantara dirinya dan keluarganya....

#PERMATA_MenolakLupa . Assalamualaikum wr.wb., Temen-temen PERMATA TO UNM 2018 gimana kabarnya? Pada baik-baik kan? Masih pada inget sama Makassar? . Sama Gedung Pinisi UNM? Ya, "Rumah Kita" bersama... . Masih pada inget sama Ayahanda kita? Ayahanda Gufran yang selalu nyupport kita... . Masih inget nggak sama Ibunda kita? Bu Widya... Masih pada inget sama Bapak Yasser? Yang selalu nemenin kita, ke Puntondo, Ke Toraja, bahkan beliau dateng ke latihan kita pas di Wisma... . Masih inget nggak sama Bang Sabri? Kayaknya abang kita yang satu itu emang gak bisa dilupain deh, . Oh iya masih pada inget sama Wisma? Tempat kita diskusi bareng,,, sharing-sharing bareng,,, Ketawa ketiwi bareng,,, Kadang juga haru-haru bareng,,, . Dua, tiga, empat, lima bulan kebersamaan kita di Makassar, jadi momen yang nggak akan bisa dilupain... Nggak akan pernah bisa... Sampai kapan pun... Gak akan... . Yogyakarta, 19 Agustus 2018

Studi Lingkungan ke PPLH Puntondo   Mencintai lingkungan adalah tugas bersama manusia yang kadang lalai karena mengikuti kehendak pribadi. PPLH Puntondo merupakan situs konservasi yang bertujuan untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan. Tempat ini juga sangat menarik karena mengaplikasikan beberapa ilmu sains terapan dan dimanfaatkan untuk melayani pengunjung. Destilasi garam, solar cell, kincir angin (pembangkit listrik), dan pelestarian tanaman mangrove merupakan beberapa aplikasi sekaligus pengabdian PPLH Puntondo terhadap lingkungan. Agenda ini dilaksanakan bersama dengan sharing budaya dari kampus UNY. Dokumentasi:  

Revitalisasi LPTK ke Tana Toraja Toraja memiliki kearifan lokal dan warisan kebudayaan yang mengagumkan. Tana Toraja seperti destinasi wajib wisatawan yang telah berkunjung ke Sulawesi Selatan. Budaya warisan leluhur yang sampai saat ini masih terjaga merupakan daya tarik wisatawan, baik dalam maupun luar negeri. Agenda ini berlangsung selama tiga hari dengan waktu tempuh delapan jam dari kota Makassar sejak tanggal 13 April 2018 sampai 16 April 2018. Beberapa tujuan agenda revitalisasi ini adalah To’tombi, Lolai (Negeri di Atas Awan), Londa (Makam adat Toraja), Kete’ Kesu’ (Makam Bangsawan), dan Buttu Macca (Wisata Outbond) Enrekang. Sebenarnya masih ada satu lagi yang harus dikunjungi, yaitu ke Buttu Burake. Karena ada gangguan teknis saat perjalanan, maka perjalanan ke Buttu Burake dibatalkan dan langsung menuju ke Buttu Macca sekaligus melanjutkan perjalanan pulang. Dokumentasi Tana Toraja: Gambar 1. To'tombi  Gambar 2. Penginapan  Gambar 3. Ket...

Berkunjung ke Obyek Wisata Pantai Tanjung Bayang Tersisih dari kompetisi membuat beberapa pemain merasa sedih dan terpukul. Beberapa masalah internal pada pemain juga membuat PERMATA sempat mengalami kerengganggan. Demi menjaga persaudaraan yang selama ini sudah terjalin akhirnya kami memutuskan untuk melepas beban bersama di Pantai Tanjung Bayang. Tanggal 7 April 2018 saat sore hari menjadi saksi keindahan persaudaraan kami di Makassar yang disambut kilauan indah cahaya Sunset di ufuk barat. Suasana kekeluargaan begitu terasa ketika kami bermain bersama dan saling menceburkan satu sama lain untuk menikmati kehangatan air pantai saat itu.