Postingan

Menampilkan postingan dengan label Tips

Mas Yastory #1 Realita dan Harapan

Gambar
Realita dan Harapan jika kita tarik lurus dalam deretan angka terdapat antara angka 0 menuju 100. Jika 0 sampai 100 itu mengandung realita dan harapan kita, saat realita kita berada di titik 0 mencoba mencapai 100 itu rasanya berat, tapi semangat tetap ada dan menggebu.  Kalau 100 sudah tercapai, terkadang kita ingin mendapatkan lebih, karena harapan kita di saat ini bisa jadi sudah mencapai angka 100. Angka 100 diharapan sebelumnya, dalam rentang waktu kemudian ternyata turun menjadi angka sekian, kita ambil contoh misal 70. Dititik 100 pada harapan lama / 70 menurut persepsi di harapan baru itu, ada beberapa diantara kita ingin melakukan revisi pencapaian untuk melebihi harapan sebelumnya, dan terbukti beberapa diantaranya bisa melampaui.  Namun ada pula yang akhirnya jatuh, ambilah saja jatuh di angka 20. Disinah mentalitas kita sedang benar benar ditempa. Beruntunglah kita yang berada dititik ini, karena titik ini adalah yang sesungguhnya membentuk pribadi kita yang sesung...

Masyasih? #4 Mengasah Resah

Gambar
Siapa yang ingin kembali menjadi anak kecil lagi? Masa yang sangat dirindukan bukan? Saat itu kalau mau pergi bermain ya asalpakai baju yang ada di lemari. Tidak pernah mempedulikan matching atau tidak, gombrang sedikit ya biar saja, sobek dikit ya sudah lah. Belum lagi saat kita menangis, ibu memeluk dan menggendong sambil ‘nyelimur’ untuk mengalihkan kesedihan menjadi ekspresi lain seperti takjub, lucu, kaget, dan lain sebagainya. Meskipun setelah sedikit lebih besar ternyata cara kita merengek tak lagi efektif untuk mendapat perhatian ibu. Masa – masa itu terlalu indah untuk kita harapkan terjadi saat kita sudah menjajal bagaimana rasanya mendayung perahu yang baru menemui ombaknya di lautan lepas. Masa dimana kita sudah menyadari setiap langkah yang diambil akan menemui konsekuensinya. Padahal waktu kecil, mungkin diantara kita menginginkan agar bisa segera dewasa. Melihat tontonan di TV kalau jadi anak kuliahan itu menyenangkan. Bisa ke kampus pakai kaos, atau pakai kemeja t...

MasYasih? #3 Memikirkan Pikiran

Gambar
  Pernahkah kita mengamati saat membuka pintu, hal itu bermula ketika pikiran memberikan instruksi ke tangan untuk menggunakan sepersekian persen saja dari total tenaga yang kita miliki untuk berjalan mendekati pintu dan membukanya kan? Sebelum instruksi diberikan kepada tangan, pikiran memerintahkan mata untuk mengamati apakah pintunya sedang dalam kondisi terkunci atau tidak bukan? Dan sebelum pikiran memerintahkan mata untuk mengamati, kita sudah berpikir akan melakukan apa sehingga harus membuka pintu. Aneh bukan jika kita sudah membuka pintu kemudian tidak tahu mau melakukan apa? Diam begitu tidak tahu akan kembali masuk atau keluar pergi entah kemana. Kecuali mungkin lupa, barangkali faktor usia. Hehe Pernahkah kalian setelah berbaring di kamar kemudian berjalan membuka pintu, tanpa sebab apapun, kemudian masuk lagi karena tidak tahu akan melakukan apa dan akhirnya berbaring lagi? Tentu aneh bukan, meskipun sepertinya hal itu juga pernah terjadi, setidaknya sekali seu...

Masyasih? #2 Habits (Kebiasaan - Kebiasaan)

Gambar
  Kebiasaan atau yang sering kita sebut dengan habit seringkali menjadikan kita memiliki alasan untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu. Padahal, bukankah seharusnya kitalah yang menjadi tuannya habits itu? Bukan sebaliknya, kita yang menjadi hamba yang bernama habits. Misal kita mengetahui bahwa pagi hari setelah subuh merupakan waktu yang tidak baik untuk kita melanjutkan aktivitas tidur. Kita mengetahui bahwa banyak hal yang bisa dilakukan untuk mengisinya seperti lari pagi, jalan – jalan, menulis, merencanakan agenda harian, atau bagi yang muslim bisa melakukan aktivitas wirid dan dzikir pagi, atau membaca Al – Quran. Dalam benak kita, hal di atas jelas lebih baik dan lebih produktif untuk kita jadikan sebagai kebiasaan dibanding hanya sekedar tidur, meskipun pada kondisi tertentu mungkin tidur bisa menjadi lebih baik misal saat kita sedang terbaring sakit dan membutuhkan banyak waktu untuk istirahat agar bisa segera pulih. Nyatanya, yang terjadi sebaliknya bukan? ki...

Eksekusi Mimpi : Mendapat Angka Keinginan Pada Dadu

Gambar
  Bismillah, Eksekusi Mimpi Author: Mas Yas                Gimana caranya kita bisa dapet angka dadu 6? Lempar aja. Lempar sebanyak mungkin.  Lakukan terus dan terus, karena mimpi kita bisa jadi hanya sekedar mimpi jika cuma dipikirkan terus menerus J Begitulah mimpi, ia seperti kita menginginkan angka dadu tertentu untuk mencapainya. Tak ada trik khusus  untuk bisa mendapatkan angka 6 untuk sekali lempar kan? Cara agar kita mendapatkan angka 6 paling ampuh ya dilempar. Mimpi hanya sekedar mimpi jika hanya dipikirkan saja. Begitu bukan? Mulailah melempar sekarang juga agar kamu bisa dengan segera mendapati angka 6. Begitu Yess  J Lalu jika kita tidak menginginkan angka 6 bagaimana? bisa jadi untuk menyelesaikan target atau misi hidup kita, misal untuk menuju ke titik 100 dari ular tangga butuh angka 2 saja. Berapapun angka yang kamu inginkan, yang perlu kamu lakukan itu hanya melempar. So, jangan buang banyak wak...
Gambar
Resume buku "Bekal Untuk Kader Dakwah" by Ust. K.H. Hilmi Aminuddin A. Panduan Syura' Prinsip-prinsip Syura' 1.  Shidqul Iman, iman yang benar menjadi landasan untuk menghasilkan legislasi dan regulasi sehingga dari Majlis Syura' sampai pelaksana kebijakan berada pada satu garis, poros, dan iklim ibadah. 2. Shiduqun Niyyah, yang diperoleh dari shidqul iman. Yaitu semua hasil Syura' hanya karena Allah SWT. 3. Shidqul 'ilmi, peserta Syura' harus layak dan dapat dipercaya untuk menghindari fitnah. 4. Shidqul mumarasah, syura dilandasi kebenaran dan keputusannya wajib dilaksanakan. 5. Iltizam bil huduud, disiplin dari batas-batas, maksudnya menjauhkan dari hal yang tidak bermanfaat di dalam syura. 6. Al Amanah, peserta wajib amanah terhadap dalil dan argumentasi saat berdiskusi. 7. Mas'uuliyah, pertanggungjawaban syura tersebut tidak lain pertama kepada Allah, kemudian agama Islam, dan tentunya umat manusia. Ikhwah Fillah, Syura bukan soal...

HMI PLC: Program Distribution Station

Assalamu'alaikum, Alhamdulillah, Semester demi semester telah dilalui... Mengingat dulu minimnya referensi tulisan dari kakak tingkat untuk mengerjakan tugas ini, saya berinisiatif untuk mengirimkan hasil pekerjaan kelompok yang telah saya finishing. lebih tepatnya saya membantu mengemas dari hasil program simulasi yang dibuat oleh Rahmadz Zaini dan mengembangkan desain yang salah satunya dikerjakan oleh Damar Adi N. 2 orang yang menyelamatkan saya untuk menuntaskan 2 mata kuliah sekaligus, semoga bermanfaat bagi yang sedang menggeluti mata kuliah Praktik Kendali Terprogram, Sistem Manufaktur Fleksibel, atau bahkan Praktik Industri. Semoga bermanfaat...! Silakan Bisa dicek pada alamat ini: https://drive.google.com/file/d/0B6BH5KMrAMFlT1BMWTBncmtGTHM/view?usp=sharing

Kedudukan Idelogi

Berbicara tentang sebuah ideologi, Seringkali kita mendapatkan istilah-istilah baru ketika berada di lingkungan yang memiliki tingkat intelktualnya sangat banyak dengan kemampuan yang beragam. terkadang dengan istilah itu kita merasa ada sebuah titik yang membuat kita merasa fokus terhadap istilah yang sebelumnya tidak pernah kita dengar sebelumnya. misal saat kita ada di kelas 5 SD saat mata pelajaran matematika. Kita dikenalkan dengan sebuah teori untuk menghitung sisi-sisi pada segitiga siku-siku. Waktu itulah saat pertamakali mendengar sebuah teori yang bernama Pythagoras. setelah mendengr istilah itu, telinga kita masih terasa asing untuk menyimpan dalam memori otak kita. Hal yang kebanyakan dilakukan oleh kita adalah bertanya kepada teman satu bangku tentang istilah tersebut. kita merasa penasaran, sangat penasaran dengan istilah tersebut (Pythagoras). Rasa penasaran ini yang memaska kita fokus untuk mendengarkan penjelasan tentang teori tersebut. Karena setiap orang memili...

Kesatuan Umat dengan Manajemen Peradaban Satu Atap

Bismillah... Adalah sebuah keniscayaan jika kelak Islam akan memimpin peradaban di muka bumi ini. Banyak dalil yang menyatakan bahwa Islam sebelum hari akhir nanti akan berjaya, baik Al-Quran maupun As-sunnah (Hadits). Hal yang kemudian harus kita yakini kebenarannya karena Keduanya langsung turun dari dua ‘Subyek Kebenaran’ yakni Allah SWT dan Rasulullah Muhammad SAW. Keniscayaan itu akan tetap terjadi, dengan porsi peranannya masing-masing. Ada yang menjadi pelaku, saksi, korban, tersangka, atau terdakwa sekali pun. Bagi saya, dengan mindset yang sudah tertancap dalam diri setiap muslim untuk berikhtiar membuktikan dan membumikan bahasa-bahasa langit yang Allah turunkan melalui firman-Nya ke dalam kehidupan nyata maka hal tersebut sangat mungkin terjadi. Islam benar-benar memimpin dunia. Kesatuan umat merupakan langkah awal yang harus dilakukan terlebih dahulu untuk mewujudkan hal-hal di atas agar apa yang tertulis jelas di dalam Al-Quran dan Hadits bukanlah sebuah utopia s...

Nuryasin: Antara Akhirat dan Dunia

Assalamu'alaikum wr. wb. Salam Kenal, ini adalah kiriman atau Entri saya yang pertama < yang kedua tunggu aja yah >. hehehe Kali ini saya akan bercerita tentang sebuah Cerita (Cerita dalam Ceita yang diceritakan...#Opo???) dari seseorang yang saya tidak sebut namanya. Inisialnya DR sebut saja Diar Rosdayana, 22 tahun (bukan nama sebenarnya), beliau adalah seorang Ikhwan (laki-laki) *tapi kok namanya mirip cewek yah?*. Nah ketika beliau ditanya seperti itu ( yang dalam tanda *...*), beliau hanya menjawab "Ini adalah sebuah nama yang spesial untuk orang yang spesial akhi". Begitulah sedikit yang saya ketahui tentang beliau. hehehe (sok Kenal Banget Guwe)... ya dah lah, dari pada kelamaan, di bawah ini ada sebuah cerita ketika DR di undang untuk menjadi pembicara dalam acara Kajian Tutorial PAI yang di selenggarakan di Fakultas Teknik UNY. "BACA SAMPAI ABIS YAH, JANGAN SETENGAH-SETENGAH, KALAU MAU BERKAH" Lansung saja, Begini Ceritanya..... Nungg...