Postingan

Menampilkan postingan dengan label Kajian

Masyasih? #10 Getas, Kita Bermental Fragile atau Bermental Pejal Kah?

Gambar
Bismillah, Getas Agaknya ini yang harusnya mental kita hindari sebagai pegiat kebaikan. Getas itu tidak lah lembek, justru benda yang getas itu seringkali terbuat dari material yang keras. Manusia yang mentalnya getas itu punya kemauan, punya obsesi, punya kekuatan, namun tidak tahan uji berkali kali. Tidak semua manusia demikian. Banyak pula manusia² keren bermental kuat yang diuji berkali kali selalu dihadapi tanpa melipir sedikit pun, terpukul telak bangkit lagi, tersungkur lemah bangun lagi, terengah-engah melangkah lagi, berlari kembali. Baginya, Tidaklah sama antara orang yang duduk duduk tanpa halangan apapun dibanding pejuang yang mengorbankan harta dan jiwanya. Dan ia yakin, pasti Allah naikan derajatnya. Sebagaimana dalam sebuah ayat dalam Q.S. An Nisa: 95 disebutkan bahwa, لَا يَسْتَوِي الْقاعِدُونَ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ غَيْرُ أُولِي الضَّرَرِ وَالْمُجاهِدُونَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ بِأَمْوالِهِمْ وَأَنْفُسِهِمْ فَضَّلَ اللَّهُ الْمُجاهِدِينَ بِأَمْوالِهِمْ وَأَنْفُسِهِمْ عَلَى ...

MasYasih? #6 MENEMUKAN KENYATAAN

Gambar
  Mental remaja yang berapi – api terkadang hanya terjadi dalam waktu yang singkat, ia takkan bertahan lama dan berkelanjutan jika tidak menemukan momentumnya. Perasaan resah yang dirasakan dengan keinginanan untuk merubah itu sudah ada, namun kadang kita menemukan kejenuhan dalam proses eksekusinya. Perkara pembentukan mental yang kuat itu bukan bentukan sehari dua hari kan?     Ada cerita unik yang saya alami ketika pertama masuk kedalam lingkungan ini dan kalau coba saya cermati ini adalah skenario yang luar biasa dari Sang Pembuat Skenario Terbaik, Allah SWT. Cerita itu dimulai saat pertemuan singkat dengan seorang tester Tahsin (Perbaikan Membaca Al – Quran), singkatnya untuk menentukan berada di jilid berapa kemampuan saya membaca Al – Quran sebagai salah satu tes untuk mengetahui kebutuhan calon peserta pendampingan agama Islam. Bacaan yang sangat butuh pemakluman tentunya, karena baru menyadari bahwa selama ini saya membaca dengan cara yang salah dan baru saya...

Masyasih? #5 Mengeksekusi Solusi

Gambar
  Pernah mendengar jika ada masalah supaya tidak berfokus pada masalah, tapi juga memikirkan solusi? Cara berpikir yang benar, namun belum bernas, belum utuh. Bayangkan saja jika semua orang hanya berhenti pada berpikir solusi, tanpa melakukan eksekusi. Akan sama seperti ribuan ide yang ada di kepala kita tapi belum ada satu pun yang terealisasi. Beberapa waktu setelahnya ternyata ada orang yang sudah melakukan hal tersebut, kemudian apa yang kita sampaikan ke orang – orang? Dengan bangganya disampaikan bahwa kita telah memikirkan itu sejak lama dan merasa geram karena idenya telah dieksekusi oleh orang lain. Pernah begitu bukan? hehe Padahal dunia ini selalu memenangkan orang dengan prosentase ide 1% dan 99% lainnya ialah eksekusi. Amalan akhirat juga demikian bukan? yang punya potensi diterima shalatnya ya mereka yang mengeksekusi atau mengerjakan shalat, bukan sekedar memikirkan shalat. Lha wong sudah mengerjakan saja belum pasti diterima, apalagi cuma sekedar mikirin a...

Masyasih? #2 Habits (Kebiasaan - Kebiasaan)

Gambar
  Kebiasaan atau yang sering kita sebut dengan habit seringkali menjadikan kita memiliki alasan untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu. Padahal, bukankah seharusnya kitalah yang menjadi tuannya habits itu? Bukan sebaliknya, kita yang menjadi hamba yang bernama habits. Misal kita mengetahui bahwa pagi hari setelah subuh merupakan waktu yang tidak baik untuk kita melanjutkan aktivitas tidur. Kita mengetahui bahwa banyak hal yang bisa dilakukan untuk mengisinya seperti lari pagi, jalan – jalan, menulis, merencanakan agenda harian, atau bagi yang muslim bisa melakukan aktivitas wirid dan dzikir pagi, atau membaca Al – Quran. Dalam benak kita, hal di atas jelas lebih baik dan lebih produktif untuk kita jadikan sebagai kebiasaan dibanding hanya sekedar tidur, meskipun pada kondisi tertentu mungkin tidur bisa menjadi lebih baik misal saat kita sedang terbaring sakit dan membutuhkan banyak waktu untuk istirahat agar bisa segera pulih. Nyatanya, yang terjadi sebaliknya bukan? ki...

Ramadhan, Hati - Hati Di Jalan

Gambar
  Bismillah, . Ramadhan tak selamanya bersama. Ada kegembiraan untuk menyambut hari Raya, namun ada juga kesedihan akan perginya tamu agung yang sudah kita rindukan setahun lamanya... . Barangkali kita perlu belajar dari sakit hati kali ya untuk benar benar merasa sedih karena ditinggal Ramadhan. Eh gimana maksudnya? 😌 Nah gini nih... . Jadi gini, pernah ngerasa udah berjuang banget ndapetin sesuatu tapi ternyata hasilnya kayak nihil gitu? Perlu dimisalin? Kayaknya udah sering kali ya pada ngalamin... Haha . Oke, misal nih yang lagi skripsi udah semangat banget ambil data, pas udah dapet dan siap diolah ternyata dikomplain sama dosen pembimbing buat ganti judul. Ganti judul woy!!! Wkwk . Padahal pas ambil data kita udah ngorbanin banyak waktu, uang, jiwa, raga, dan sebongkah berlian (halah, aposeh 😌) karena ambil datanya harus ke luar pulau dan daerah terpencil pula... . Atau pas makan nasi goreng lupa kalo kerupuknya masih di dalem plastik padahal nasi gorengnya udah abis, semin...

Refleksi Kebangkitan Umat: Membentuk Generasi Salahuddin Al Ayyubi

Gambar
Resume Ngaji Sejarah: Refleksi Kebangkitan Umat 29/10/2020 By Ust. Deden A. Herdiyansyah, M.Hum. (Penulis Buku Best Seller: Dibalik Runtuhnya Kekhilafahan Turki Utsmani) Masa Bani Umayah masih relatif stabil, mengalami kemunduran digantikan dinasti Abbasiyah sampai dinasti berikutnya lama kelamaan semakin kompleks masalah yang dihadapi umat Islam. Mulai dari masalah perbedaan kepentingan politik sampai kepada perbedaan madzhab, gerakan, manhaj, dan lain-lain yang memecah belah persatuan umat Islam. Sampai dikemudian hari, muncullah satu gerakan dipelopori oleh imam Al-Ghazali yang disebut gerakan ishlah / pembaharuan, dan setelah itu banyak muncul tokoh-tokoh luar biasa seperti Shalahuddin Al-Ayyubi yang menjadi salah satu tokoh sentral dalam perang salib. Dalam Buku dari Dr. Majid Irsan Al-Kilani, Ada dua upaya yang coba dilakukan: 1. Gerakan Politik   Melalui perdana menteri Nizhamul Mulk, beliau sangat islami, hanya saja rakyatnya belum siap. Umat belum siap yang mengakibatkan...

Mengambil Hikmah Dari Sahabat Nuayman bin Amr ra.

Gambar
Bismillah, . "Tul" . Sabtu sore lalu dapet materi beberapa sahabat yang perlu kita teladani proses penempaan dirinya untuk memantaskan diri sebagai pribadi yang layak memimpin... . Nuayman bin Amr ra, sahabat yang masuk surga sambil tertawa, karena seringkali tingkahnya membuat Rasulullah SAW tersenyum, bahkan tertawa... . Suatu ketika Nuayman dikabarkan sakit mata, kemudian Rasulullah datang untuk menjenguknya. Ditemuinya Sahabat Nuayman sedang asyik memakan Kurma, kemudian Rasulullah menanyakan sambil bergurau, "bisa makan kurma? Katanya sedang sakit mata", kemudian sahabat Nuayman menimpali jawaban Rasulullah SAW dengan menjawab, "Yang sakit kan yang sebelah sini ya Rasul, yang sebelahnya tidak". Kemudian Rasulullah tertawa sampai terlihat gerahamnya... . Bahagia bukan dapat menggembirakan Rasulullah SAW? Beliau SAW sering tersenyum, namun jarang sekali tertawa, apalagi sampai terlihat gerahamnya. Sahabat Nuayman selalu tampil sebagai sahab...

Wafatnya Utsman bin Affan ra

Gambar

Zaid Bin Haritsah Ra

Gambar
Zaid Bin Haritsah Ra  Youtube Address: https://bit.ly/2N01paB Zaid Bin Haritsah ra. merupakan salah satu dari sahabat Nabi Muhammad SAW yang masuk dalam golongan Asabiqunal Awalun (Generasi Pertama Masuk Islam). Zaid ra. merupakan sosok istimewa yang sangat Rasulullah cintai, bahkan beliau mendapat julukan Al-Hubbu, yaitu manusia yang dicintai Rasulullah SAW. Zaid sebelumnya merupakan budak dari Khadijah ra..Suatu ketika Zaid Bin Haritsah ra., setelah Khadijah ra. menikah dengan Rasulullah SAW kemudian dimerdekakan, dan menjadi anak angkat Rasulullah SAW. Bahkan pernah suatu ketika ayah dan pamannya datang untuk menjemputnya pulang. Rasulullah SAW mengenalkan kedua orang itu, dan zaid mengiyakan bahwa keduanya adalah ayah dan pamannya. Sebelumnya Ayah dan Paman Zaid menawarkan untuk membeli Zaid dengan harga yang pantas sesuai dengan kemampuan mereka. namun Rasulullah menawarkan hal lain, yaitu Zaid diminta memilih saja diantara dirinya dan keluarganya....

Tabligh Akbar POLDA SULSEL Bersama Ust. Abdul Somad, Lc., MA.

Gambar
Tabligh Akbar POLDA SULSEL Bersama Ust. Abdul Somad, Lc., MA. Agenda ini tidak bersifat mengikat untuk seluruh Mahasiswa PERMATA. Agenda ini hanya diikuti oleh beberapa mahasiswa PERMATA yang ingin menaikan keimanan karena selama di Makassar tidak terlalu banyak forum tabligh akbar seperti ini. Tabligh akbar ini berlangsung tanggal 26 Maret 2018 di Masjid Al-Markaz Makassar. Peserta tabligh akbar sudah memadati dan membludak sampai keluar area masjid sejak siang, padahal Ustadz Abdul Somad baru mengisi setelah shalat Maghrib. Jumlah peserta yang menghadiri tabligh akbar sekitar 20.000 sesuai yang disampaikan oleh Kapolda Makassar saat sambutan. Berikut Video-videonya...