About PERMATA to UNM



Video PERMATA to UNM

 Bismillah...

Indonesia dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika bukan hanya sekedar teori bangku sekolah dan perkuliahan. Semboyan itu merupakan pesan yang harus diamalkan oleh seluruh warga negara Indonesia. Program Kemenristekdikti ini menjadi salah satu ladang pengamalan yang membuka mata mahasiswa Transfer Kredit (PERMATA-Pertukaran Mahasiswa Tanah Air Nusantara) di UNM ini, khususnya saya, bahwa Bhineka Tunggal Ika benar-benar mempersatukan persaudaraan kita sebagai anak bangsa.
Mahasiswa PERMATA di UNM membentuk struktur kepengurusan yang digunakan sebagai wadah menampung aspirasi beruapa minat, bakat, keterampilan, wawasan, dan lain-lain. Sangat merugi jika mahasiswa dari seluruh sudut nusantara ini berkumpul tanpa ada cerita yang dibawa pulang. Total mahasiswa PERMATA di UNM ada 44 orang yang mewakili 10 Kampus LPTK dari seluruh Indonesia. Seharusnya ada 11 kampus LPTK yang berada di kampus UNM, namun UNJ Jakarta tidak mengirimkan perwakilan mahasiswanya karena suatu hal.
Mahasiswa PERMATA di UNM sepakat dengan dibentuknya kepengurusan dengan 4 pengurus inti yaitu Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris-Bendahara (SekBen), dan Penanggung Jawab Agenda (PJ Agenda). Saya dari UNY Yogyakarta dipercaya teman-teman menjadi ketua PERMATA to UNM yang bertugas mengatur dan mengoordinasikan berjalannya roda kepengurusan selama program PERMATA berlangsung. Wakil ketua dipercayakan kepada Hutomo Mokoginta dari UNG Gorontalo dengan tugas memback-up tugas ketua jika tidak dalam kondisi yang memungkinkan untuk menjalankan kepengurusan, selain itu wakil ketua juga memiliki tugas khusus untuk mencari informasi terkait lomba untuk diikuti mahasiswa PERMATA to UNM.
Sekretaris-Bendahara (SekBen) dipercayakan kepada Ersa Rorimpandey dari UNIMA Manado dengan tugas  mencatat hasil musyawarah dan mengaudit keuangan untuk mendukung berjalannya kepengurursan. Terakhir adalah PJ Agenda yang dipercayakan kepada Nova Try Indra Swara dari UPI Bandung dengan tugas melakukan scheduling (Menata jadwal) agenda PERMATA to UNM dan menginformasikan agenda-agenda untuk mengeratkan persaudaraan selama berada di tanah rantau Makassar.
Mahasiswa PERMATA lain diluar pengurus inti memiliki kewajiban untuk selalu berpartisipasi mengikuti arahan dari keempat pengurus inti. Organisasi ini dimonitor oleh pihak bidang 4 UNM yang dipimpin oleh Wakil Rektor (WR) 4, Bapak Prof. Dr. Gufran Darma Dirawan, S.T., M.MED. Beliau bersama Bapak Yasser A. Djawad, S.T., M.Sc., Ph.D., Ibu Widya Karmila Sari Achmad, M.Pd., dan Muhammad Sabri Annas, S.Pd.,  menjadi orang tua mahasiswa PERMATA di UNM selama satu semester.
Beberapa tempat tak luput menjadi saksi atas eratnya ikatan persaudaraan kita kala itu. Menara Pinisi dengan 17 lantainya yang menurut website resmi UNM dibangun menggunakan dana APBN sebanyak 95 Milyar Rupiah itu menjadi salah satu tempat tercurahnya segala ekspresi mahasiswa PERMATA To UNM. Khususnya lantai 8, ruangan staf WR 4, Muhammad Sabri Annas, S.Pd. atau lebih dikenal Bang Sabri menjadi markas mahasiswa PERMATA to UNM karena nyaman, terlebih lagi beliau supel dan mudah bergaul, selain memang di lantai 8 tersebut sinyal WiFi memang paling kencang diantara 16 lantai lainnya. Gedung Paskasarjana, Fort Rotterdam, Pantai Losari, Pantai Tanjung Bayang, Mall Futsal, PPLH Puntondo, Tana Toraja, Rumah Pak Gufran, dan tentunya Wisma UNM sudah pernah merasakan suka duka kami semua.
Ada ribuan bahkan mungkin jutaan kata yang tersimpan dalam hati dan memori yang tidak bisa diwakili oleh tuisan, beberapa gambar, ataupun video hasil jerih payah teman-teman PERMATA to UNM yang dengan suka rela membuat di tengah sibuknya aktivitas perkuliahan. Setidaknya, tulisan, gambar atau video ini bisa memunculkan kembali memori indah kita selama menginjakan kaki di Tanah Daeng, The Center Point Of Indonesia, Makassar. Inilah kami, mahasiswa penerima Beasiswa Program Pertukaran Mahasiswa Tanah Air Nusantara to UNM, PERMATA to UNM.

NB: Dokumentasi hanya sebagian saja yang mencirikan UNM, kalau kegiatan bisa buka pada postingan yang lain, oke... 

Komentar

Postingan Populer

Nuryasin: Jamaah Kristen Satu Gereja Masuk Islam Karena Kunci Surga

Kisah Seorang Kakek Muslim dan Anak Keturunan Yahudi