Mas Yastory #1 Realita dan Harapan
Realita dan Harapan jika kita tarik lurus dalam deretan angka terdapat antara angka 0 menuju 100. Jika 0 sampai 100 itu mengandung realita dan harapan kita, saat realita kita berada di titik 0 mencoba mencapai 100 itu rasanya berat, tapi semangat tetap ada dan menggebu.
Kalau 100 sudah tercapai, terkadang kita ingin mendapatkan lebih, karena harapan kita di saat ini bisa jadi sudah mencapai angka 100. Angka 100 diharapan sebelumnya, dalam rentang waktu kemudian ternyata turun menjadi angka sekian, kita ambil contoh misal 70. Dititik 100 pada harapan lama / 70 menurut persepsi di harapan baru itu, ada beberapa diantara kita ingin melakukan revisi pencapaian untuk melebihi harapan sebelumnya, dan terbukti beberapa diantaranya bisa melampaui.
Namun ada pula yang akhirnya jatuh, ambilah saja jatuh di angka 20. Disinah mentalitas kita sedang benar benar ditempa. Beruntunglah kita yang berada dititik ini, karena titik ini adalah yang sesungguhnya membentuk pribadi kita yang sesungguhnya.
Bukankah kita pernah berada di titik 0 dan bisa mencapai angka 100? Namun setelah jatuh ke angka 20, untuk menuju angka 21 saja ternyata luar biasa bukan beratnya? secara logika seharusnya dari 20 menuju 100 itu jauh lebih enteng dibanding saat kita memulai dari 0 untuk menuju ke angka 100. Tapi ternyata logika tersebut terkadang tidak bisa kita jangkau saat sudah mengalaminya.😀
Padahal kalau kita sudah melampaui itu, kita akan semakin kuat untuk melompat lagi bukan? Meskipun nanti turun lagi, kita akan jauh lebih siap naik lagi, lagi, dan lagi 😎
Komentar
Posting Komentar