Postingan

Mas Yastory #1 Realita dan Harapan

Gambar
Realita dan Harapan jika kita tarik lurus dalam deretan angka terdapat antara angka 0 menuju 100. Jika 0 sampai 100 itu mengandung realita dan harapan kita, saat realita kita berada di titik 0 mencoba mencapai 100 itu rasanya berat, tapi semangat tetap ada dan menggebu.  Kalau 100 sudah tercapai, terkadang kita ingin mendapatkan lebih, karena harapan kita di saat ini bisa jadi sudah mencapai angka 100. Angka 100 diharapan sebelumnya, dalam rentang waktu kemudian ternyata turun menjadi angka sekian, kita ambil contoh misal 70. Dititik 100 pada harapan lama / 70 menurut persepsi di harapan baru itu, ada beberapa diantara kita ingin melakukan revisi pencapaian untuk melebihi harapan sebelumnya, dan terbukti beberapa diantaranya bisa melampaui.  Namun ada pula yang akhirnya jatuh, ambilah saja jatuh di angka 20. Disinah mentalitas kita sedang benar benar ditempa. Beruntunglah kita yang berada dititik ini, karena titik ini adalah yang sesungguhnya membentuk pribadi kita yang sesung...

MasYasih? #6 MENEMUKAN KENYATAAN

Gambar
  Mental remaja yang berapi – api terkadang hanya terjadi dalam waktu yang singkat, ia takkan bertahan lama dan berkelanjutan jika tidak menemukan momentumnya. Perasaan resah yang dirasakan dengan keinginanan untuk merubah itu sudah ada, namun kadang kita menemukan kejenuhan dalam proses eksekusinya. Perkara pembentukan mental yang kuat itu bukan bentukan sehari dua hari kan?     Ada cerita unik yang saya alami ketika pertama masuk kedalam lingkungan ini dan kalau coba saya cermati ini adalah skenario yang luar biasa dari Sang Pembuat Skenario Terbaik, Allah SWT. Cerita itu dimulai saat pertemuan singkat dengan seorang tester Tahsin (Perbaikan Membaca Al – Quran), singkatnya untuk menentukan berada di jilid berapa kemampuan saya membaca Al – Quran sebagai salah satu tes untuk mengetahui kebutuhan calon peserta pendampingan agama Islam. Bacaan yang sangat butuh pemakluman tentunya, karena baru menyadari bahwa selama ini saya membaca dengan cara yang salah dan baru saya...

Masyasih? #5 Mengeksekusi Solusi

Gambar
  Pernah mendengar jika ada masalah supaya tidak berfokus pada masalah, tapi juga memikirkan solusi? Cara berpikir yang benar, namun belum bernas, belum utuh. Bayangkan saja jika semua orang hanya berhenti pada berpikir solusi, tanpa melakukan eksekusi. Akan sama seperti ribuan ide yang ada di kepala kita tapi belum ada satu pun yang terealisasi. Beberapa waktu setelahnya ternyata ada orang yang sudah melakukan hal tersebut, kemudian apa yang kita sampaikan ke orang – orang? Dengan bangganya disampaikan bahwa kita telah memikirkan itu sejak lama dan merasa geram karena idenya telah dieksekusi oleh orang lain. Pernah begitu bukan? hehe Padahal dunia ini selalu memenangkan orang dengan prosentase ide 1% dan 99% lainnya ialah eksekusi. Amalan akhirat juga demikian bukan? yang punya potensi diterima shalatnya ya mereka yang mengeksekusi atau mengerjakan shalat, bukan sekedar memikirkan shalat. Lha wong sudah mengerjakan saja belum pasti diterima, apalagi cuma sekedar mikirin a...

Masyasih? #4 Mengasah Resah

Gambar
Siapa yang ingin kembali menjadi anak kecil lagi? Masa yang sangat dirindukan bukan? Saat itu kalau mau pergi bermain ya asalpakai baju yang ada di lemari. Tidak pernah mempedulikan matching atau tidak, gombrang sedikit ya biar saja, sobek dikit ya sudah lah. Belum lagi saat kita menangis, ibu memeluk dan menggendong sambil ‘nyelimur’ untuk mengalihkan kesedihan menjadi ekspresi lain seperti takjub, lucu, kaget, dan lain sebagainya. Meskipun setelah sedikit lebih besar ternyata cara kita merengek tak lagi efektif untuk mendapat perhatian ibu. Masa – masa itu terlalu indah untuk kita harapkan terjadi saat kita sudah menjajal bagaimana rasanya mendayung perahu yang baru menemui ombaknya di lautan lepas. Masa dimana kita sudah menyadari setiap langkah yang diambil akan menemui konsekuensinya. Padahal waktu kecil, mungkin diantara kita menginginkan agar bisa segera dewasa. Melihat tontonan di TV kalau jadi anak kuliahan itu menyenangkan. Bisa ke kampus pakai kaos, atau pakai kemeja t...

MasYasih? #3 Memikirkan Pikiran

Gambar
  Pernahkah kita mengamati saat membuka pintu, hal itu bermula ketika pikiran memberikan instruksi ke tangan untuk menggunakan sepersekian persen saja dari total tenaga yang kita miliki untuk berjalan mendekati pintu dan membukanya kan? Sebelum instruksi diberikan kepada tangan, pikiran memerintahkan mata untuk mengamati apakah pintunya sedang dalam kondisi terkunci atau tidak bukan? Dan sebelum pikiran memerintahkan mata untuk mengamati, kita sudah berpikir akan melakukan apa sehingga harus membuka pintu. Aneh bukan jika kita sudah membuka pintu kemudian tidak tahu mau melakukan apa? Diam begitu tidak tahu akan kembali masuk atau keluar pergi entah kemana. Kecuali mungkin lupa, barangkali faktor usia. Hehe Pernahkah kalian setelah berbaring di kamar kemudian berjalan membuka pintu, tanpa sebab apapun, kemudian masuk lagi karena tidak tahu akan melakukan apa dan akhirnya berbaring lagi? Tentu aneh bukan, meskipun sepertinya hal itu juga pernah terjadi, setidaknya sekali seu...

Masyasih? #2 Habits (Kebiasaan - Kebiasaan)

Gambar
  Kebiasaan atau yang sering kita sebut dengan habit seringkali menjadikan kita memiliki alasan untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu. Padahal, bukankah seharusnya kitalah yang menjadi tuannya habits itu? Bukan sebaliknya, kita yang menjadi hamba yang bernama habits. Misal kita mengetahui bahwa pagi hari setelah subuh merupakan waktu yang tidak baik untuk kita melanjutkan aktivitas tidur. Kita mengetahui bahwa banyak hal yang bisa dilakukan untuk mengisinya seperti lari pagi, jalan – jalan, menulis, merencanakan agenda harian, atau bagi yang muslim bisa melakukan aktivitas wirid dan dzikir pagi, atau membaca Al – Quran. Dalam benak kita, hal di atas jelas lebih baik dan lebih produktif untuk kita jadikan sebagai kebiasaan dibanding hanya sekedar tidur, meskipun pada kondisi tertentu mungkin tidur bisa menjadi lebih baik misal saat kita sedang terbaring sakit dan membutuhkan banyak waktu untuk istirahat agar bisa segera pulih. Nyatanya, yang terjadi sebaliknya bukan? ki...

Masyasih? #1 Hal Baru

Gambar
Apa hal baru kalian hari ini? Hal baru bagi setiap kita biasanya akan menjadi memori yang mengesankan bukan? Misal saat pertama kali kita mengunjungi tempat baru. Kalian pernah ke Yogyakarta, yang katanya kota istimewa itu? Hehe Tentu inget kan kapan pertama kali ke Yogyakarta atau Jogja? Setidaknya saat berada di kelas berapa ke Jogja? J Mas Yas sendiri dahulu saat SD pernah ada program study tour ke Jogja, singkat cerita ternyata tidak jadi karena kurang peminat kata wali kelas. Akhirnya saat SMA akhirnya bisa merealisasikan untuk berkunjung pertama kali ke Jogja di kelas XI. Rutenya dulu dari Cilacap – Semarang – Magelang – Jogja – Cilacap. Semarang menyajikan cerita khas yang sering kita pernah dengar selain menjadi Ibu Kota Propinsi Jawa Tengah, Semarang juga menyimpan cerita tentang tentang simpang lima, sungai yang sering meluber ke jalan raya, dan Perempuan Terkuat di Indonesia, yaps bener Nyonya Meneer. Lho Kok Bisa? Ya karena sejak tahun 1919 sampai sekarang (artikel ...